Esai Mela Sri Ayuni
(Dimuat di NGEWIYAK, 22 Agustus 2024)
Kalau berbicara tentang perempuan, saya yakin ini tidak akan pernah selesai. Perempuan itu unik, ia mempunyai pahamnya sendiri. Tidak bisa dipahami oleh semua orang. Sedikitnya hanya ada beberapa kepala saja yang mengertinya, itu pun harus melalui ilmu tarikat. Perempuan itu bisa jadi lebih rumit dari filsafat, lebih mistik dari tasawuf. Ia bisa bilang “Iya” padahal di hatinya berucap “Tidak”, pun sebaliknya, ia bisa berucap “Tidak” padahal hatinya “Iya “. Bahkan, seorang spiritualis Muslim rela menyisihkan waktu untuk mempelajari darah haid perempuan selama sembilan tahun. Itu baru darahnya, belum nadi, dan itu-nya. Simpelnya, orang bodoh menyebutnya, perempuan itu ribet!
Perempuan bisa diartikan salah satu makhluk Tuhan yang paling menarik. Ia diciptakan ketika Adam sedang tertidur. Kehadiran perempuan mampu memberikan energi untuk peradaban dunia. Bahkan, saking berdampaknya, kalau ingin melihat kualitas suatu negara, bisa dlihat dari perempuannya itu sendiri. Karenanya, perempuan mengalami beberapa fase dalam hidupnya, seperti menstruasi, hamil, melahirkan, dan menyusui. Selebihnya yang dilakukan perempuan itu bukan kodrat. Melainkan hobi dan bakti.
Lengkapnya baca DI SINI!

Komentar
Posting Komentar