Esai Najullah, S.Pd.I. (Dimuat di Kabar Banten, 5 September 2024) Salah seorang paman memberikan komentar di grup WA terhadap tulisan saya yang berjudul “Kurikulum Merdeka, Sudahkan Gurunya Merdeka?” yang dimuat di koran harian umum Kabar Banten , 16 Agustus 2024. “Kurikulum Merdeka tidak membuat siswa menjadi takwa”, begitulah komentar yang beliau sampaikan. Meskipun saya sering mendengar selentingan negatif tentang Kurikulum Merdeka, saya tidak pernah menghiraukannya. Menurut saya lahirnya selentingan negatif itu karena didominasi perasaan apatis terhadap kurikulum yang diterapkan pada sistem pendidikan di Indonesia yang dianggap sering gonta-ganti. Saya sudah menjelaskan panjang lebar tentang masalah ini pada artikel tersebut di atas. Tapi, tidak dengan komentar yang satu ini. Bagi saya ini sangat menarik untuk diulas. Alasanya bukan hanya karena yang memberikan komentar adalah seorang guru Pendidikan Agama Islam yang sudah lebih dari 30 tahun mengajar di salah sat...