Langsung ke konten utama

Buku Tunggal Karya Peserta Klinik Menulis

 


Judul: Ziarah
Penulis: Aris Rahman yusuf
Terbit: November 2024
Tebal: 40 hlm.
Ukuran: 14 cm x 20 cm  
ISBN: 978-623-5492-21-6

Masing-masing puisi Aris Rahman Yusuf mengangkat tema dan pendekatannya, menyuguhkan gambaran mendalam tentang pengalaman manusia. Dari pencarian kedamaian, kehangatan keluarga, hingga kekuatan cinta, semua terjalin dalam kata-kata yang indah dan penuh makna. Melalui karya-karya ini, penulis berhasil menggugah emosi pembaca, sekaligus menyentuh aspek universal yang melekat dalam kehidupan setiap individu. 

FB Aris



Judul: Monolog Sayur dan Bumbu Seblak
Penulis: Fauzan Murtadho
Terbit: November 2024
Tebal: 78 hlm.
Ukuran: 14 cm x 20 cm  
ISBN: 978-623-5492-20-9

Buku ini berisi 9 cerita pendek Fauzan Murtadho. Penulis berusaha memberikan perspektif cerita yang tak biasa. Bagaimana para tokoh dalam cerita berdebat dengan berebut eksistensi sebagaimana manusia pada umumnya yang mencari pengakuan dan merasa berguna bagi orang lain. Cerita-cerita yang ditulis oleh Fauzan berupaya untuk memutar otak pembaca untuk lebih jeli terhadap persoalan kehidupan. Tokoh-tokohnya saling berkelindan, saling sikut, sangat asyik untuk dibaca oleh siapa pun.




Judul: Rindu Guru Galak
Penulis: Najullah 
Terbit: November 2024
Tebal: 84 hlm.
Ukuran: 14 cm x 20 cm  
ISBN: 978-623-5492-22-3

Buku ini merupakan kumpulan esai karangan Najullah yang berisi tentang pengalaman menjadi guru. Juga mengomentari perihal dunia pendidikan, mulai dari kurikulum, perbedaan sekolah swasta dan negeri. Penulis cukup jeli dan kritis dalam menyorot persoalan pendidikan. Tulisan-tulisan dalam buku ini mengajak kepada pembaca untuk merenungi kembali tentang esensi mendidik dan esensi tentang pendidikan itu sendiri. Buku yang sangat layak dibaca baik kaum pendidik dan pemerhati pendidikan.





Judul: Dosa Termanis
Penulis: Joe Hasan
Penerbit: #Komentar
Terbit: April 2024
Tebal: x + 113 hlm.
Ukuran: 14 cm x 20 cm 
ISBN: 978-623-5492-13-1

Puisi-puisi yang ada dalam buku ini pernah terbit di media cetak maupun online tahun 2017—2023. Totalnya ada 65 puisi: 5 puisi terbit tahun 2017, 10 puisi terbit tahun 2018, 2019, 2020, 2021, 2022, dan 2023. Ada banyak rahasia dalam hidup ini yang bisa dipuisikan. Lantas hal itu akan membawanya kepada dua ruang, terang dan gelap. Namun, puisi pada akhirnya mampu mengambil yang terbaik dari dua ruang tersebut, yaitu ketidaksempurnaan. Puisi-puisi Joe Hasan adalah puisi yang sedang dalam perjalanan menuju ke sana. Puisi-puisi Joe Hasan mengekspresikan konfrontasi sosial, kegigihan rakyat jelata memperjuangkan nasib. Ia juga menyentuh persoalan-persoalan transenden yang membawa perenungan akan keilahian.

FB Joe

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Syarat dan Aturan Main Klinik Menulis

  ATURAN MAIN DI GRUP WA KLINIK MENULIS  1. Peserta tidak dibatasi usia, siap jiwa-raga, dan harus istikamah mengikuti kelas menulis ini. 2. Peserta mendaftar dan memilih salah satu jenis karya yang akan ditulis: puisi/cerpen/esai. (Formulir pendaftaran klik DI SINI! ) 3. Kelas menulis akan berlangsung selama 3 bulan (2 bulan proses menulis dan diskusi di WA, 1 bulan persiapan penerbitan buku) -- awal dimulai diskusi kelas menulis bisa dicek di formulir pendaftaran. 4. Peserta WAJIB memosting karya tulis sesuai jadwal yang ditentukan dan sesuai jenis tulisan yang dipilih ( contoh jadwal terlampir ). 5. Ketentuan: puisi (3—5 judul, minimal 10 baris, font TNR 12), cerpen/esai (3—5 halaman A4, font TNR 12, spasi 1,5) diketik dalam format Ms. Word. 6. Setiap tulisan akan diarahkan ke genre dan aturan main tulisan di media massa.  7. Tulis biodata singkat di setiap akhir tulisan yang dikirim (juga foto diri dan kontak HP). 8. Pengiriman karya ke grup Klinik Menulis setiap hari...

Tentang Klinik Menulis

Tentang Klinik Menulis Klinik Menulis merupakan komunitas literasi (WA) yang didirikan oleh Encep Abdullah pada 3 Desember 2016. Sebab-musabab didirikan komunitas ini adalah permintaan banyak pihak di medsos kepada Encep Abdullah. Akhirnya, Encep merenung dan memutuskan membuat grup menulis di WA. Maka, jadilah nama Klinik Menulis, terinspirasi dari grup sebelah, Klinik Bahasa.  Mulanya anggota Klinik Menulis terdiri atas anak muda berusia 17—25 tahun yang berasal dari berbagai daerah: NTB, Aceh, Papua, Cianjur, Bogor, Kalimantan, Banten, dan sebagainya. Memilih peserta anak muda karena mereka tidak sibuk mengurus pekerjaan rumah tangga dan biar pekerjaan menulis bisa fokus. Lalu, stigma itu keliru. Ternyata, pelajar dan mahasiswa juga sama-sama sibuk layaknya mereka yang sudah berkeluarga. Kendala mereka sangat klasik: lupa, malas, tidak konsisten menulis. Klinik Menulis sudah mengarsipkan empat buku: Telolet, Puisi, dan  Kerikil Sepanjang Jalan (Angkatan #1, 2017), Nun dan...

Belajar Esai di Rumah Dunia

Oleh Najullah Pada Minggu, 6 Oktober 2024, Rumah Dunia menggelar Workshop Menulis Esai untuk pegiat literasi se-Kota Serang dengan tema "Praktik Baik Pegiat Literasi Kota Serang", bertempat di Auditorium Rumah Dunia Kota Serang. Saya menjadi salah satu peserta workshop mewakili komunitas Klinik Menulis binaan Kang Encep Abdullah yang berada di Kec. Walantaka, Kota Serang. Adapun yang tampil sebagai narasumber adalah Toto ST Radik dan Firman Venayaksa atau Firman Hadiansyah. Diskusi ini dimoderatori oleh Fazri. Salah satu peserta, Mela, didaulat sebagai perwakilan peserta untuk menerima penyematan tanda peserta yang diserahkan oleh Presiden Rumah Dunia, Abdul Salam. Mela adalah salah satu pegiat literasi, anggota Klinik Menulis.  Toto ST Radik, namanya sudah sangat familiar, beliau adalah penulis dan penyair kawakan kelahiran Desa Singarajan, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang. Nama besarnya sebagai penyair sudah malang melintang di dunia literasi. Kabar terbaru bahwa beli...