Langsung ke konten utama

Postingan

Cerpen Fauzan Murtadho | Apakah Kita Benar-Benar Sudah Merdeka?

Matahari telah memancarkan cahayanya. Sinarnya menghangatkanku yang sedang duduk santai di teras rumah. Anakku, yang usianya masih lima tahun menghampiri dan ikut duduk di sampingku. Ia menatap wajahku, dan aku membalas tatapannya. Beberapa kata keluar dari mulut mungilnya. “Pak, hari ini kita makan, gak?” tanyanya dengan suara lirih dan bibir yang memucat. Pertanyaan sederhana itu membuat hatiku terenyuh, mengguncang ketenanganku. Aku masih mengingatnya dengan jelas. Tiga tahun lalu, ibunya — istriku meninggalkan kami. Ia pergi karena tubuhnya tak kuat lagi menahan lapar. Hipoglikemia dan malnutrisi telah merenggutnya, setelah sekian lama ia memilih mendahulukan kami daripada dirinya sendiri. Ketika kuajak makan bersama, ia selalu tersenyum, menjawab, “Ibu udah makan, Pak,” atau “Bapak duluan saja, Ibu nyusul.” Senyum itu masih jelas tergambar seakan baru kemarin ia mengucapkannya. Aku menyesal, kenapa dulu aku tidak memaksanya untuk makan bersama kami? Walau porsi makan hanya cukup u...
Postingan terbaru

Rumah Bambu

  Puisi Aris Rahman Yusuf (Dimuat di nominaidekarya.com , 15 Okt 2024) Rumah Bambu Saat membersihkan rumah terlintas olehku tentang sebuah ingatan rumah bambu berdinding kata mutiara Di kamar tengah aku pernah tenggelam oleh banjir air mata sebab sebuah kepulangan Setelah kepulangan bayangan lesap kata-kata tergenggam erat dan, ketika lepas ia beraroma mawar Mojokerto, 9 Agustus 2024 Lengkapnya baca DI SINI! Biodata Penulis Aris Rahman Yusuf , pencinta bahasa dan editor lepas. Suka menulis puisi dan nonfiksi. Tulisannya pernah terbit berupa antologi, di media massa, dan di media daring. Dua buku puisinya yang sudah terbit, yaitu Ihwal Kematian Air Mata (buku puisi solo) dan Lelaki Hujan (buku puisi duet). Facebook: Aris Rahman Yusuf dan Instagram: @aryus04.

Penulis yang Kehilangan Isi Otaknya

  Cerpen Fauzan Murtadho (Dimuat di Majalah Kandaga Edisi XXVI/Desember/2024) Entah sejak kapan Dumas kehilangan isi otaknya. Padahal beberapa hari lagi adalah jadwalnya untuk mengirim sebuah naskah pada komunitas menulis yang diikutinya.  "Dimana hilangnya keresahan-keresahan itu?" gumamnya dalam hati sambil mencari di pekarangan rumahnya. Satu pekan sebelumnya, Dumas disibukkan oleh pekerjaan kantornya. Atasannya menekannya untuk menyelesaikan semua tugas sebelum pergantian bulan. Akhirnya, Dumas mencoba fokus dan berusaha menyelesaikan sesuai dengan perintah atasannya.  Tibalah Dumas pada pengujung bulan. Setiap jam, menit bahkan detik waktu sangat berharga baginya. Ia dibayang-bayangi perasaan khawatir tugas yang diberikan itu tidak kunjung selesai pada waktunya. Namun, betapa lega dan senangnya perasaan Dumas ketika telah menyelesaikan tugas kantornya sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan. Kegembiraannya berlipat ganda karena sebentar lagi ia juga akan men...

Buku Tunggal Karya Peserta Klinik Menulis

  Judul: Ziarah Penulis: Aris Rahman yusuf Penerbit: #Komentar Terbit: November 2024 Tebal: 40 hlm. Ukuran: 14 cm x 20 cm   ISBN: 978-623-5492-21-6 Masing-masing puisi Aris Rahman Yusuf mengangkat tema dan pendekatannya, menyuguhkan gambaran mendalam tentang pengalaman manusia. Dari pencarian kedamaian, kehangatan keluarga, hingga kekuatan cinta, semua terjalin dalam kata-kata yang indah dan penuh makna. Melalui karya-karya ini, penulis berhasil menggugah emosi pembaca, sekaligus menyentuh aspek universal yang melekat dalam kehidupan setiap individu.  FB Aris Judul: Monolog Sayur dan Bumbu Seblak Penulis: Fauzan Murtadho Penerbit: #Komentar Terbit: November 2024 Tebal: 78 hlm. Ukuran: 14 cm x 20 cm   ISBN: 978-623-5492-20-9 Buku ini berisi 9 cerita pendek Fauzan Murtadho. Penulis berusaha memberikan perspektif cerita yang tak biasa. Bagaimana para tokoh dalam cerita berdebat dengan berebut eksistensi sebagaimana manusia pada umumnya yang mencari pengakuan d...

Pertemuan Virtual dengan Alumni Klinik Menulis

  Pertemuan ruang virtual G-Meet Klinik Menulis #6 bertajuk "Berbagi Inspirasi Menulis (Alumni Klinik Menulis)" pada Minggu, 15 Des 2024 Pkl. 20.00 s.d. 21.00. Pertemuan ini dihadiri oleh alumni Klinik #5: Najullah, Aris Rahman Yusuf, Fauzan Murtadho, dan Mela, serta alumni Klinik #1 dihadiri oleh Rosyidatul Munawaroh dan Joe Hasan yang karyanya sudah melanglangbuana di media massa lokal dan nasional.

Angkatan #6

Uwais Qorni A.S. , lahir pada 07 Februari. Beralamat di kawasan YPPRN (Yayasan Pondok Pesantren Roudlotun Najah) Pajaran 2, Rembang, Pasuruan. Penulis bisa dihubungi via FB atau WA yang tertera. Gmail: masibnusya@gmail.com Fb: Layali Feik  Zulhan Nurhathif , lahir di Pemalang pada tahun 2002. Saat ini sedang tinggal di Purwokerto. Dinda Fauza El Hakim , dilahirkan di Wonogiri, 16 April 2009. Pernah membuat karya cerpen dan puisi, tapi belum pernah dimuat di media massa. Belum pernah memenangi lomba menulis, tapi beberapa kali mengikuti lomba menulis, salah satunya membuat puisi yang diselenggarakan oleh Untirta, Serang saat Oktober 2023 lalu. Keseharian masih sering membuat karya tulis yang masih berbentuk coretan semata. Yunita Ainur Rizkiah , mencintai profesi sebagai guru Bahasa Indonesia. Namun, saat sedang fokus menjadi peran ibu rumah tangga. Beberapa karya baru sebatas puisi yang dikoleksi sendiri. Beberapa pernah tergabung dalam antologi Kata Siapa (puisi, 2010) dan Kendur...

Belajar Esai di Rumah Dunia

Oleh Najullah Pada Minggu, 6 Oktober 2024, Rumah Dunia menggelar Workshop Menulis Esai untuk pegiat literasi se-Kota Serang dengan tema "Praktik Baik Pegiat Literasi Kota Serang", bertempat di Auditorium Rumah Dunia Kota Serang. Saya menjadi salah satu peserta workshop mewakili komunitas Klinik Menulis binaan Kang Encep Abdullah yang berada di Kec. Walantaka, Kota Serang. Adapun yang tampil sebagai narasumber adalah Toto ST Radik dan Firman Venayaksa atau Firman Hadiansyah. Diskusi ini dimoderatori oleh Fazri. Salah satu peserta, Mela, didaulat sebagai perwakilan peserta untuk menerima penyematan tanda peserta yang diserahkan oleh Presiden Rumah Dunia, Abdul Salam. Mela adalah salah satu pegiat literasi, anggota Klinik Menulis.  Toto ST Radik, namanya sudah sangat familiar, beliau adalah penulis dan penyair kawakan kelahiran Desa Singarajan, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang. Nama besarnya sebagai penyair sudah malang melintang di dunia literasi. Kabar terbaru bahwa beli...